~Selamat Datang Di Blog Saya~

Sabtu, 14 November 2015

Materi Filsafat Mahasiswa Oleh Denny



FILSAFAT MAHASISWA

A.  Definisi Mahasiswa
Mentari menyala disini
Disini di dalam hatiku
Gemuruh sampai disini
Disini di urat darahku

Meskipun tembok yang tinggi mengurunggku
Berlapis pagar duri sekitarku
Tak satupun yang mampu menghalangiku
Menyalah dalam hatiku

Hari ini hari milik ku
Juga esok masi terbentang
Dan mentari kan tetap menyalah
Disini urat darahku

Ini ada sebuah potongan bait dengan judul lagu “Mentari” oleh Iwan Abdulrahmat. Lagu ini biasa sering dinyanyikan oleh mahasiswa khususnya ketika reformasi 1998. Lagu ini dinyanyikan mahasiswa ketika keadaan dalam sempit dan mengharapkan sebuah setitik cahaya harapan yang membuat mereka tetap berjuang dalam jalan mereka. Sungguh lagu yang sarat dengan Mahasiswa yang indentik dengan pelaku perjuangan dan perubahan, yang ketika dinyanyikan membuat bulu kuduk merinding.
Berdasarkan peraturan pemerintah RI No.30 tahun 1990 Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu. Selanjutnya menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun. Bahkan Knopfemacher (dalam Suwono, 1978) adalah merupakan insan-insan calon sarjana yang dalam keterlibatannya dengan perguruan tinggi ( yang makin menyatu dengan masyarakat ), dididik dan di harapkan menjadi calon-calon intelektual.
Berdasarkan definisi – definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa adalah orang yang terikat  dengan resmi dengan kampus yang diharapkan menjadi calon – calon intelektual yang nantinya memiliki kontribusi terhadap masyarakat, ada bebarapa jenjang tingkatan mahasiswa yakni Sarjana (S1) di harapkan mampu memahami konsep, pemetahan permasalahan dan dapat memecahkan masalah sesuai dengan metode yang didalami, Magister (S2) di harapkan mampu untuk merumusukan yang berguna dalam bidangnya, Doktor (S3) di harapakan mampu menyumbangkan ilmu baru terhadap disiplin ilmu yang ditekuninya.
Dari semua strata ada hal yang harus terus secara konsisten diperlihatkan oleh mahasiswa. Yaitu dalam menghadapi permasalahan, seorang mahasiswa harus melakukan analisa terhadap masalah itu. Mencari bahan pendukung untuk lebih memahami permasalahan tersebut. Kemudian memunculkan alternatif solusi dan memilih satu solusi dengan pertimbangan yang matang. Dan pada akhirnya harus mampu mempresentasikan solusi yang dipilih ke orang lain untuk mempertanggung jawabkan pemilihan solusi tersbut.
B.  Keistimewaan Mahasiswa
Ada beberapa keistimewaan mahasiswa yang sangat kental pada dirinya yaitu :
1.Kekuatan Pemuda
Mahasiswa memiliki darah Pemuda yang penuh dengan semangat serta dinamis dalam melakukan segala aktivitasnya, hal ini menjadikan mahasiswa selalu memberikan banyak pengaruh dalam perubahan sebuah bangsa.
2.Memberi Tanpa Berpihak
Mahasiswa memiliki pandangan jauh akan masa depan dan mempunyai sebuah pandangan objektif, empiris dan rasional dalam setiap langkahnya. Kekuatan prinsip ini menjadikan perjuangan mahasiswa terjaga idealismenya serta menjujung nilai kejujuran dan kemurnian perjuangan.
3.Selalu Bekerja
Dengan wawasan yang luas yang didapat dari bangku kuliah, membaca buku, mengikuti perkembangan terkini dan bergaul dengan kaum-kaum intelektual yakni sesama mahasiswa dan dosen. Serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sosial menjadikan mahasiswa sebagai kaum yang progresif dan dinamis. Sifat ini memberikan sebuah energi yang besar dalam bekerja secara terus menerus.
4.Wanita dan Pria
Bangsa ini terdiri dari wanita dan pria sedangkan, Mahasiswa komunitas terdiri dari Wanita dan Pria, sehingga komunitas mahasiswa ini mampu memperjuangankan kaum pria dan wanita
5.Tanpa Kediktatoran
Mahasiswa tidak bersifat pragmatis terhadap sebuah kepentingan yang bisa memicu perbedaan dan perselisihan. Rasa kebebasan, netral dan merdeka sebagai seorang mahasiswa mendorong mereka untuk terbuka dalam musyawarah demi mencapai keputusan yang tepat, baik dan memihak kebenaran.
6.Internasional
Mahasiswa tidak hanya berada di satu tetorial daerah tertentu atau negara tertentu tapi mencakup seluruh dunia sehingga kesamaan status sebagai mahasiswa, membuat mereka jauh dari fanatisme kedaerahan, agama, maupun ras. Mahasiswa bisa bertemu dan berhimpun bersama atas nama mahasiswa tanpa adanya batasan bangsa dan negara.
C.  Peran Dan Fungsi Mahasiswa
Masyarakat terbentuk dari pribadi-pribadi manusia dan lingkungan yang didalamnya ada nilai-nilai baku. jika unsur-unsur terjalin seimbang berarti masyarakat akan kokoh dan matang. jika individu adalah dasar setiap masyarakat maka mahasiswa adalah salah satu individu yang paling banyak memberikan kontribusi di masyarakat, paling dinamis, berpengetahuan. dan dapat disimpulkan dan dijabarkan bahwasannya mahasiswa merupakan kontributor yang paling berpengaruh terhadap perubahan kondisi dinamika lingkungan dan bangsa.
Fungsi mahasiswa itu sendiri sebagai :
1.Agent of Change (agen perubahan)
2.Iron Stock ( cadangan pemimpin masa depan)
3.Agent of Control ( Agen Pengawasan )
4.Guardian of  Value ( pasukan penggerak Moral dan nilai-nilai luhur bangsa )
Oleh karena itu jika mahasiswa mengambil peran dalam pembangunan bangsa ini maka diharapakan mencetak para pakar intelektual yang nasionalis, intelektual yang mencintai bangsanya, intelektual yang membangun bangsa sehingga merubah kondisi bangsa ini menjadi lebih baik.

Disampaikan : Oleh Denny Saputra, Saat diklat Fordimapelar 2014 Di Tretes

Referensi : Berbagai Sumber 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar