TUGAS
AKUNTANSI
MANAJEMEN
“
CONTOH SOAL ANGGARAN PENJUALAN PERUSAHAAN SAMPAI PENCAPAIAN LABA ATAU RUGI “
Oleh
Denny
Saputra
211107333
FAKULTAS
EKONOMI
JURUSAN
MANAJEMEN
UNIVERSITAS
17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
DESEMBER
2014
Teknis dan
Contoh Penyusunan Anggaran Laba Rugi
Contoh:
Dari
data-data berikut ini, susunlah anggaran laba rugi PT.Izath Sentosa untuk 3
bulan yang berakhir pada 31 maret 2006
a.
Anggaran penjualan bulan januari, februari, maret adalah sbb:\
-
Januari : 500.000 unit dengan harga
per unit Rp.100.000,-
-
Februari : 550.000 unit dengan harga
per unit Rp.100.000,-
-
Maret : 550.000 unit dengan harga per
unit Rp.125.000,-
b.
Informasi dari anggaran produksi adalah sbb:
-
Persediaan barang jadi 1 januari 2006 adalah 47.500 unit dengan nilai
persediaan awal Rp.2.375.000.000,-
-
Persediaan akhir barang jadi setiap bulan adalah 10% dari penjualan tiap bulan
c.
Anggaran biaya produksi memperlihatkan data-data sbb:
-
Harga beli bahan baku sebesar Rp.30.000,-/unit
-
Upah tenaga kerja langsung sebesar Rp.15.000,-/unit
-
Biaya overhead produksi sebesar Rp.5.000,-/unit dan Rp.1.000.000.000,-
d.
Asumsi arus biaya yang digunakan untuk persediaan barang dagang adalah metode
rata-rata
e.
Berikut informasi tentang beban operasi yang diperoleh dari anggaran beban
operasi:
Beban Operasi Variable
-
Beban penjualan : 2 % dari nilai penjualan tiap bulannya
-
Beban administrasi : 0,075% dari penjualan tiap bulannya
Beban Operasi Tetap
-
Beban penjualan Rp.1.260.000.000,-
-
Beban Administrasi Rp.1.500.000.000,-
f.
Pajak penghasilan yang diterapkan atas penghasilan perusahaan sebesar 30%
PENYELESAIAN
PT. IZATH
SENTOSA
Anggaran
Laba/Rugi
Untuk
periode yang berakhir pada 31 maret 2006
|
||
Penjualan
|
(1)173.750.000.000
|
|
Beban
Pokok Penjualan
|
||
Saldo Awal
Persediaan Barang jadi
|
2.375.000.000
|
|
Biaya
Produksi
|
||
-
BBB
|
(4)51.375.000.000
|
|
-
BTKL
|
(4)25.687.500.000
|
|
-
BOP
|
(4)9.562.500.000
|
|
Psd.
Barang jadi tersedia dijual
|
89.000.000.000
|
|
Psd. Akhir
Barang Jadi
|
(2)( 17.375.000.000 )
|
|
Beban
Pokok Penjualan
|
( 71.625.000.000 )
|
|
Laba Kotor
yang Dianggarkan
|
102.125.000.000
|
|
Beban Operasi
|
||
-
Beban Penjualan
|
(5)4.735.000.000
|
|
-
Beban Administrasi
|
(6)1.630.312.500
|
( 6.365.312.500 )
|
Laba
Sebelum Pajak Dianggarkan
|
95.759.000.000
|
|
Perkiraan
Beban PPh
|
(7)( 28.727.906.250 )
|
|
Laba
Bersih yang dianggarkan
|
67.031.781.250
|
Keterangan:
(1) Penjualan :Januari :
500.000 x 100.000 = 50.000.000.000
Februari : 550.000 x 100.000 = 55.000.000.000
Maret : 550.000 x 125.000 = 68.750.000.000
Penjualan total : 173.750.000.000
(2)
Persediaan akhir
Januari =
50.000 x 100.000 = 5.000.000.000
Februari =
55.000 x 100.000 = 5.500.000.000
Maret =
55.000 x 125.000 = 6.875.000.000
Psd akhir 160.000 unit Rp.17.375.000.000,-
(3) Penjualan = Psd.Awal + Unit yang diproduksi – Psd. Akhir
Unit yang
diproduksi = Penjualan – Psd.Awal + Psd.Akhir
Unit yang diproduksi =
1.600.000 – 47.500 + 160.000
=
1.712.000 unit
(4)
Biaya Produksi
BBB :1.712.500
x 30.000 = 51.375.000.000
BTKL :1.712.500
x 15.000 = 25.687.500.000
BOP :1.712.500
x 5.000 = 8.562.500.000
BOP :
1.000.000.000+
Total biaya produksi 86.625.000.000
(5)
Beban Penjualan
Januari : 50.000.000.000 x 2% = 1.000.000.000
Februari : 55.000.000.000 x 2% = 1.100.000.000
Maret : 68.750.000.000 x 2% = 1.375.000.000+
Beban Penjualan Variabel 3.475.000.000
Beban Penjualan Tetap 1.260.000.000+
Total Beban Penjualan 4.735.000.000
(6)
Beban Administrasi
Januari : 50.000.000.000 x 0,075% = 37.500.000
Februari : 55.000.000.000 x 0,075% = 41.250.000
Maret : 68.750.000.000 x 0,075% = 51.562.000+
Beban Administrasi Variabel 130.312.500
Beban Administrasi Tetap 1.500.000.000+
Total Beban Administrasi 1.630.312.500
(7)
Perhitungan Beban PPh
95.759.000.000 x 30% = 28.727.906.250
Tidak ada komentar:
Posting Komentar