Heii
! ORANG INDONESIA, KITA BUKAN NEGARA KAYA MINYAK
By
Denny Saputra
“Minyak
Bumi adalah Energi tak bisa diperbarui, oleh karena itu harus ada kebijakan
untuk menjaga ketahanan energi dimasa datang”
Isu
kenaikan BBM semakin mencuat di ahkir oktober ini, apalagi setelah kabinet
kerja terbentuk oleh presiden terpilih yakni Bapak Jokowi, banyak isu yang
mengaktakan BBM akan naik sekitar Rp. 2000, banyak juga yang pro dan kontra,
tapi pertanyaan saya kepada mereka apakah merekah paham perkembangan minyak
kita?, Sejarah ?
Perlu kita ketahui
cadangan minyak baru di indonesia ternyata lebih rendah dari tingkat
produksinya, lantas kok bisa orang indonesia mengatakan Indonesia negara kaya
Minyak, dimana minyak yang melimpah ruah itu?, bahkan doktrin sejak saya kecil
waktu sekolah dasar guru-guru dan teman-teman saat itu mengatakan indonesia
kaya minyak, gak mungkin kehabisan minyak ayook subsidi terus, kenyataannya
bagaimana?
Hm....menurut saya
sebenarnya indonesia bukanlah negara kayak minyak ataupun energi. Tetapi lebih
tepatnya negara yang memiliki beranekaragam kekayaan alam dan bidang energi.
Dimulai dari energi angin kita punya karena pantai kita banyak, air, minyak,
batu bara, dan panas bumi, secara logika coba kita melihat apakah sumber energi indonesia melimpah bisa dilihat dari 2
terapan yaitu
1. Dengan membandingkan
cadangan minyak dimiliki indonesia dengan negara lain
2. Dengan membandingkan
cadangan dimiliki dan diproduksi dengan tingkat konsumsi, melalui cara kedua
ini akan ditemukan kesinambungan produksi energi minyak bumi di indonesia
Cadangan minyak
indonesia tahun akhir tahun 2013 sekitar 3,46 barel. Sementara menurut
statistik energi dunia yang dipublikasikan oleh perusahaan minyak dunia,
terbukti cadangan minyak indonesia 3,7 barel dengan cadangan sebesar itu,
menempatkan indonesia pada urutan ke-28 negara – negara penghasil minyak.
Jumlah dangan minyak kita jauh dibawah Venezuela dengan cadangan 298.3 miliar
barel dan Arab saudi dengan cadangan 265,9 miliar barel, oleh karena itu kok
bisa – bisanya kita mengakatan negeri ini kaya minyak.
Meskipun ada negara
lain yang posisinya di bawah indonesia dalam jumlah cadangan minyak, belum
tentu negara itu negara miskin cadangan minyak, karna sesuai pendekatan ke 2,
bisa jadi negara tersebut memiliki tingkat kesinambungan produksi yang lebih
tinggi karena konsumsi minyak tidak sebesar indonesia. Bagaimanapun minyak bumi
dan gas berasal dari makhluk hidup purbakala yang telah mengalami proses jutaan
tahun, dan perlu kita ketahui tidak semua cadangan migas yang ditemukan dapat
dimanfaatkan, hanya cadangan yang dirasa ekonomis untuk dikembangan.
Kalau kita telusuri
lebih dalam lagi, saat ini indonesia memproduksikan sekitar 800.000 barel per
hari. Bandingankan dengan negara venezuela dan arab saudi, yakni venuzuela
sekitar 2,73 juta barel per hari dan arab saudi 11,53 juta barel per hari.
Apabilah tingkat produksi masing2 negara diperbandingakan dengan cadangan
minyak yang dimiliki masing-masing maka indonesia jauh lebih tinggi dalam hal
pengurasan minyak ketimbang kedua negara tersebut oleh karena itu perlu
kebijakan yang mendukung ketahan energi nasional yakni :
1.
Hentingan Subsidi BBM untuk kepentingan
kendaraan dan keperluan pribadi, dan alihkan subsidi BBM ke departemen
perhubuhan dalam hal kelancaran, infrastruktur dan alat transpotrasi yang
nyaman,aman,cepat dan indah. Ini akan mendorong publik untuk menggunakan
transportasi umum.
2.
Lakukan inovasi dan pengolahan serius
dari pemrintah dalam energi pembaruan dengan bahan yang bisa tumbuhkan kembali
3.
Lakukan edukasi dini dan sosialisasi
terhadap ,media, lingkungan, sekolah dan tempat-tempat sosial dalam kampanye
peduli “energi bangsa” sehingga menimbulakan kesadaran publik untuk sama-sama
bergerak menuju ketahan pangan indonesia. MERDEKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar