Save Palestina
MEREKA JUGA PUNYA NAMA
Oleh
Denny Saputra
Lebih
dari 400 anak Gaza tewas selama serangan Israel.Lebih dari 2.500 anak cedera.
Mereka bukan sekedar angka nominal
Dalam
hening, seorang perempuan berlahan menyebut nama-nama. “Mohammad Malaka, 2
tahun. Seraj, 9 tahun........’’ Selama 90 detik, satu persatu nama anak gaza
yang tewas disebutkan akibat serangan israel dalam beberapa bulan terahkir ini
dia sebut, “ini hanya sebagian.”
Iklan layanan masyarakat tadi tidak
disangka buatan lembaga HAM Israel, B’Tselem, itu seolah-olah menampar negeri
yang dipimpin Menteri Benjamin Netanyahu. Iklan yang menyebutkan nama anak-anak
yang tidak berdosa korban serangan israel dan secara tidak langsung mengarah
peristiwa Holocaust antara 1941-1945. Ikalan itu diberi nama “Anak-anak Gaza
memiliki nama” yang diniatkan agar mirip puisi zelda yang ditujukan untuk
korban Holocaust. Iklan ini dilarang ditanyangkan oleh Otoritas penyiaran
Israel. Holocoaust adalah peristiwa yang diKlaim oleh Israel sebagai era
pembantaian orang yahudi dunia oleh negara jerman pada perang Dunia II, yang
ketika itu Jerman dipimpin oleh Hidler.
Menurut Moqorobin al-fikri, relawan
MER-C yang berada di gaza(Tempo/11-12 agustus 2014) kebanyakan anak-anak yang
menjadi korban yang tewas ataupun cedera, tengah menikmati waktu bermain dan
bersama keluarga saat serangan berlangsung. Bahkan perna bom menewaskan anak-anak yang bermain
dipantai.
UNICEF
menyebutkan sekitar 373 ribu anak di Gaza mengalami trauma psikologi yang membuat
tatanan kehidupan mereka semakin tidak kondisif, selain itu 142 sekolah rusak
berat,10 ribu rumah di gaza hancur, 30 ribu rumah yang lainnya rusak parah,
akibatnya 270 orang terpaksa mengungsi
Namun
yang lebih mengancam segi psikologi anak-anak palestina jangka pendek maupun
jangka panjang, selain masalah pendidikan, kesehatan, lingkungan yang layak,
kasih sayang dan dampak jangka panjang lagi yaitu perang ini tidak akan usai
kenapa? Benih kebencian sudah ditanam dari mereka atas peristiwa ini, ini juga
membuat rasa optimis atas perdamian diantara kedua negara ini semakin sulit,
bahkan ketika anak-anak gaza di tanya oleh relawan yang membantu disana jawaban
mereka hampir sama yaitu “ kami tidak takut mati, kami tidak takut yahudi,
semoga Allah melaknat mereka.Maka dengan itu seharusnya langkah pertama
Hentikan Kekerasan!!!!
Peristiwa
ini seakan-akan ajang acara balas dendam atas peristiwa Holocaust yang
kebenarannya masi dipertanyakan, terus jika peristiwa Holocoust itu benar-benar
ternjadi apa bedanya israel dengan nazi?.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar