FILSAFAT
MAHASISWA
A. Definisi Mahasiswa
Mentari menyala disini
Disini di dalam hatiku
Gemuruh sampai disini
Disini di urat darahku
Meskipun tembok yang tinggi
mengurunggku
Berlapis pagar duri sekitarku
Tak satupun yang mampu
menghalangiku
Menyalah dalam hatiku
Hari ini hari milik ku
Juga esok masi terbentang
Dan mentari kan tetap menyalah
Disini urat darahku
Ini
ada sebuah potongan bait dengan judul lagu “Mentari” oleh Iwan Abdulrahmat.
Lagu ini biasa sering dinyanyikan oleh mahasiswa khususnya ketika reformasi
1998. Lagu ini dinyanyikan mahasiswa ketika keadaan dalam sempit dan
mengharapkan sebuah setitik cahaya harapan yang membuat mereka tetap berjuang
dalam jalan mereka. Sungguh lagu yang sarat dengan Mahasiswa yang indentik
dengan pelaku perjuangan dan perubahan, yang ketika dinyanyikan membuat bulu
kuduk merinding.
Berdasarkan
peraturan pemerintah RI No.30 tahun 1990 Mahasiswa adalah peserta didik yang
terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu. Selanjutnya menurut Sarwono
(1978) mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk
mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun.
Bahkan Knopfemacher (dalam Suwono, 1978) adalah merupakan insan-insan calon
sarjana yang dalam keterlibatannya dengan perguruan tinggi ( yang makin menyatu
dengan masyarakat ), dididik dan di harapkan menjadi calon-calon intelektual.
Berdasarkan
definisi – definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa adalah orang
yang terikat dengan resmi dengan kampus
yang diharapkan menjadi calon – calon intelektual yang nantinya memiliki
kontribusi terhadap masyarakat, ada bebarapa jenjang tingkatan mahasiswa yakni
Sarjana (S1) di harapkan mampu memahami konsep, pemetahan permasalahan dan
dapat memecahkan masalah sesuai dengan metode yang didalami, Magister (S2) di
harapkan mampu untuk merumusukan yang berguna dalam bidangnya, Doktor (S3) di
harapakan mampu menyumbangkan ilmu baru terhadap disiplin ilmu yang ditekuninya.
Dari
semua strata ada hal yang harus terus secara konsisten diperlihatkan oleh
mahasiswa. Yaitu dalam menghadapi permasalahan, seorang mahasiswa harus
melakukan analisa terhadap masalah itu. Mencari bahan pendukung untuk lebih
memahami permasalahan tersebut. Kemudian memunculkan alternatif solusi dan
memilih satu solusi dengan pertimbangan yang matang. Dan pada akhirnya harus
mampu mempresentasikan solusi yang dipilih ke orang lain untuk mempertanggung
jawabkan pemilihan solusi tersbut.
B. Keistimewaan Mahasiswa
Ada
beberapa keistimewaan mahasiswa yang sangat kental pada dirinya yaitu :
1.Kekuatan
Pemuda
Mahasiswa
memiliki darah Pemuda yang penuh dengan semangat serta dinamis dalam melakukan
segala aktivitasnya, hal ini menjadikan mahasiswa selalu memberikan banyak
pengaruh dalam perubahan sebuah bangsa.
2.Memberi
Tanpa Berpihak
Mahasiswa
memiliki pandangan jauh akan masa depan dan mempunyai sebuah pandangan
objektif, empiris dan rasional dalam setiap langkahnya. Kekuatan prinsip ini
menjadikan perjuangan mahasiswa terjaga idealismenya serta menjujung nilai
kejujuran dan kemurnian perjuangan.
3.Selalu
Bekerja
Dengan
wawasan yang luas yang didapat dari bangku kuliah, membaca buku, mengikuti
perkembangan terkini dan bergaul dengan kaum-kaum intelektual yakni sesama
mahasiswa dan dosen. Serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sosial
menjadikan mahasiswa sebagai kaum yang progresif dan dinamis. Sifat ini
memberikan sebuah energi yang besar dalam bekerja secara terus menerus.
4.Wanita
dan Pria
Bangsa
ini terdiri dari wanita dan pria sedangkan, Mahasiswa komunitas terdiri dari
Wanita dan Pria, sehingga komunitas mahasiswa ini mampu memperjuangankan kaum
pria dan wanita
5.Tanpa
Kediktatoran
Mahasiswa
tidak bersifat pragmatis terhadap sebuah kepentingan yang bisa memicu perbedaan
dan perselisihan. Rasa kebebasan, netral dan merdeka sebagai seorang mahasiswa
mendorong mereka untuk terbuka dalam musyawarah demi mencapai keputusan yang
tepat, baik dan memihak kebenaran.
6.Internasional
Mahasiswa
tidak hanya berada di satu tetorial daerah tertentu atau negara tertentu tapi
mencakup seluruh dunia sehingga kesamaan status sebagai mahasiswa, membuat
mereka jauh dari fanatisme kedaerahan, agama, maupun ras. Mahasiswa bisa
bertemu dan berhimpun bersama atas nama mahasiswa tanpa adanya batasan bangsa
dan negara.
C. Peran Dan Fungsi Mahasiswa
Masyarakat
terbentuk dari pribadi-pribadi manusia dan lingkungan yang didalamnya ada
nilai-nilai baku. jika unsur-unsur terjalin seimbang berarti masyarakat akan
kokoh dan matang. jika individu adalah dasar setiap masyarakat maka mahasiswa
adalah salah satu individu yang paling banyak memberikan kontribusi di masyarakat,
paling dinamis, berpengetahuan. dan dapat disimpulkan dan dijabarkan
bahwasannya mahasiswa merupakan kontributor yang paling berpengaruh terhadap
perubahan kondisi dinamika lingkungan dan bangsa.
Fungsi
mahasiswa itu sendiri sebagai :
1.Agent
of Change (agen perubahan)
2.Iron
Stock ( cadangan pemimpin masa depan)
3.Agent
of Control ( Agen Pengawasan )
4.Guardian
of Value ( pasukan penggerak Moral dan
nilai-nilai luhur bangsa )
Oleh
karena itu jika mahasiswa mengambil peran dalam pembangunan bangsa ini maka
diharapakan mencetak para pakar intelektual yang nasionalis, intelektual yang
mencintai bangsanya, intelektual yang membangun bangsa sehingga merubah kondisi
bangsa ini menjadi lebih baik.
Disampaikan : Oleh Denny Saputra, Saat diklat Fordimapelar 2014 Di Tretes
Referensi : Berbagai Sumber
Disampaikan : Oleh Denny Saputra, Saat diklat Fordimapelar 2014 Di Tretes
Referensi : Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar