TEKNIK PEMBUATAN USULAN KEGIATAN
A. DEFINISI
Usulan
kegiatan adalah suatu alat dalam bentuk tulisan atau sering disebut “
Proposal Kegiatan ”, digunakan untuk memberikan gambaran dan penjelasan
tentang suatu rencana kegiatan kepada pihak yang mempunyai kaitan dengan
kegiatan tersebut (misalnya perorangan, organisasi, lembaga, perusahaan) untuk
mendapatkan persetujuan atau dukungan.
Pada
umumnya usulan kegiatan disampaikan kepada dua pihak, pertama adalah pihak yang
memberikan persetujuan kegiatan (contoh : Intern – Ketua Organisasi, Pembina,
Rektorat; Ekstern - pihak yang berwajib), kedua adalah pihak yang dianggap
dapat memberikan sumber pendanaan (contoh: Intern – Rektorat, Yayasan; Ekstern
– Sponsorship).
B. SISTEMATIKA
PENYUSUNAN
Bagian dan sistematika penyusunan suatu usulan
kegiatan pada umumnya hampir sama dengan sistematika penyusunan karya ilmiah,
yaitu suatu cara dalam menyampaikan maksud secara jelas dan sistematis seperti:
- Cover (Sampul)
- Lembar Pengesahan
- Latar Belakang
- Maksud dan Tujuan
- Nama Kegiatan
- Tema Kegiatan
- Format Acara
- Waktu dan Tempat Kegiatan
- Sasaran Kegiatan
- Susunan Kepanitian
- Rencana Anggaran Biaya
- Kontraprestasi
- Lampiran
* Penjelasan :
1. Cover
Buat sebagus dan semenarik
mungkin, sehingga sponsor atau orang-orang yang mau dilibatkan dalam kegiatan
yang akan diadakan tertarik untuk mengucurkan dana.
2. Lembar Pengesahan
Sebagai
bukti bahwa kegiatan yang akan diadakan telah mendapatkan persetujuan dari
semua pihak yang berkaitan langsung dengan acara yang akan diadakan dan
dibuktikan dengan tanda tangan dan stempel Instansi/Organisasi/Universitas yang
bersangkutan.
2. Latar Belakangn
1.
Latar belakang harus merupakan suatu pengantar ke suatu
tujuan, mengapa kegiatan tersebut perlu dilaksanakan
2.
Latar belakang bersifat suatu penjelasan, bukan
pendapat, sebaiknya singkat, jelas dan sistematik.
3. Maksud dan Tujuan
Bagian ini merupakan
salah satu inti dari usulan kegiatan. Apa yang menjadi sasaran dari kegiatan
harus dijelaskan secara rinci dan ringkas. Maksud dan tujuan dapat merupakan
suatu hal yang saling berurutan atau saling berkaitan antara satu dengan yang
lain.
Contoh:
Berurutan
Maksud dan tujuan datang ke kampus adalah untuk:
1.
Menambah ilmu pengetahuan
2.
Agar lulus ujian
3.
Agar mendapat ijasah
Berkaitan
Maksud dan tujuan dari pertandingan olah raga antar
jurusan adalah untuk:
1.
Mencapai prestasi olah raga
2.
Kesegaran jasmani
3.
Rekreasi
4.
Sarana keakraban dan persahabatan
4. Nama Kegiatan
Pertimbangan tentang
nama kegiatan sangat diperlukan untuk hal-hal bersifat strategis atau sebagai
penarik minat bagi pihak yang akan memberikan keputusan maupun bagi peserta
kegiatan. Nama kegiatan sebaiknya singkat dan jelas sesuai dengan isi kegiatan.
5. Tema Kegiatan
Sesuai dengan visi misi dan apa
yg ingin dicapai dari kegiatan yg dimaksud atau diselenggarakan.
6. Hari Tanggal Waktu dan Tempat Kegiatan
Untuk
menentukan waktu kegiatan perlu koordinasi dengan kegiatan lain. Disamping
perlu ditinjau terhadap kalender akademis, juga hal-hal yang berkaitan dengan
sifat dan unsur peserta dalam kegiatan tersebut. Untuk menentukan tempat
kegiatan hal yang perlu dijadikan pertimbangan adalah :
1.
Pendanaan
2.
Kesesuaian tempat dengan kegiatan
3.
Faktor keamanan
4.
Transportasi pencapaian
7.
Peserta
Dalam pengusulan peserta,
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah:
1.
Prasyarat dari peserta yang harus disesuaikan dengan
sifat dan jenis kegiatan
2.
Jumlah peserta, karena hal ini berkaitan dengan
kapasitas tempat, pendanaan, karena faktor peserta berpengaruh terhadap
variable pendanaan (konsumsi, akomodasi, transportasi, perlengkapan).
8. Susunan Kepanitiaan
Dalam penyususan panitia yang
harus dibahas adalah:
1.
Struktur organisasi dan stafting personilnya, sebaiknya
harus efektif dan efisien.
2.
Seringkali karena faktor kekakuan struktur dan
banyaknya personalia (yang maksudnya meringankan pekerjaan panitia) malah
menimbulkan berbagai hambatan dalam pelaksanaan.
3.
Secara politis sering dibutuhkan struktur yang
mempunyai azaz perwakilan dari tiap-tiap unsur, namun perlu dipertimbangkan
kebutuhan yang sebenarnya dari kegiatan tersebut.
4.
Faktor kerjasama dan saling kenal/mengerti antar satu
anggota dan anggota yang lain, antar anggota dan pimpinan bidang/seksi akan
merupakan suatu hal yang berperan dalam berhasilnya pelaksanaan kegiatan.
5.
Pemilihan orang-orang yang tepat sesuai dengan
jabtannya serta prasyarat baik dari sudut pengalaman, latar belakang, kemampuan
akademis juga merupakan hal yang berperan dalam kepanitiaan
9. Rencana Anggaran Biaya
Masalah yang perlu dijelaskan
adalah:
1. Pemikiran
sumber pendapatan
2. Jumlah
pengeluaran yang logis
10 . Penutup
Berisikan harapan, dukungan
dari keberhasilan program.
11.Lampiran
Hal-hal yang bersifat
mendukung dari isi proposal.
Comtoh:
·
Lembar kerjasama untuk menjadi sponsor:
1.
Tunggal
2.
Utama
3.
Pendamping
4.
Pendukung
5.
Barang
6.
Daftar letak pemasangan logo untuk sponsor
·
Lembar perjanjian kerjasama
·
Tanda terima uang
Penulisan Proposal Yang Baik
Khususnya bagi pihak yang mempunyai kaitan dengan masalah diterima atau
tidaknya usulan kegiatan ini. Kesan pertama dari proposal yang di ajukan adalah
masalah penulisan. Untuk hal ini diperhatikan syarat-syarat pokok dalam
penulisan, seperti:
1. Jelas
a.
Hal ini penting, agar penyampaian gambaran atau
informasi secara tertulis dapat memberikan kejelasan bagi pembaca.
b.
Pemilihan kata-kata dan penyusunan dalam kalimat, agar
pembaca dapat segera dan dengan jelas menangkap apa yang dimaksud.
2.
Singkat
a.
Dapat secara langsung menyatakan apa yag dimaksud atau
tidak terbelit-belit.
b.
Walaupun singkat namun jangan mengorbankan kejelasan
dan kelengkapan.
3.
Sederhana
a.
Tulisan yang sederhana akan lebih mudah dimengerti dan
akan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan-kesalahan penafsiran lain dari
pembaca.
b.
Taraf kesederhanaan harus disesuaikan dengan si
pembaca.
4.
Teliti & Kompak
a.
Kekurangtelitian atau kecerobohan dalam penulisan dapat
berakibat tidak tercapainya tujuan penulisan.
b.
Sedapat mungkin setiap bagian penulisan, merupakan
suatu keseluruhan yang satu dengan yang lain secara sambung menyambung.
Semua
kegiatan itu dapat berjalan lancar, apabila diikuti oleh sumber daya manusia
yang mempunyai dedikasi, tanggung jawab, kesukarelaan, Bantu membantu, serta kerjasama
yang baik.
Referensi : Disampaikan Izul Fikri dalam Diklat Fordimapelar 2012 di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar